ATAMBUA, Kilastimor.com-Wakil Bupati Belu Drs. J. T. Ose Luan meminta dr. Ansila pimpin RSUD Atambua dengan hati pada, Selasa (16/5). Tujuannya agar tidak ada kesombongan dan keangkuhan profesi. Tidak ada kesombongan dan keangkuhan jabatan.
Ose Luan menuturkan bahwa sekarang ini, kita tidak menjadikan hati sebagai sebuah kekuatan. Kita tidak lagi berpikir bahwa kekuatan yang abadi dan sempurna itu berasal dari hati. Oleh karena itu, ia berpesan agar menggunakan hati dalam memimpin.
“Kita berpikir bahwa kekuatan itu adalah mobil mewah, gedung bertingkat, jabatan mentereng, kekayaan melimpah dengan mengabaikan bahwa kekuatan yang sempurna itu ada di hati. Oleh karena itu, pakailah hati itu”, pesannya.
Pesan ini tidak hanya tertuju kepada dr. Ansila seorang diri. Pesan ini juga ditujukan kepada semua yang bekerja di RSUD Atambua dan mereka semua yang menjadi aparatur negara di Pemkab. Belu. “Hati yang memberi peduli; hati yang selalu senyum; hati yang sederhana; hati yang mengasihi dan menyayangi. Olah hati itu untuk menjadi sempurna sehingga tugas melayani menjadi lebih baik”, tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hati yang tidak sombong; hati yang tidak angkuh; hati yang tidak meremehkan dan mengabaikan. Hal ini dikarenakan RSUD Atambua menjadi satu kesatuan yang utuh, mulai dari direktur, para dokter ahli, dokter, bidan, perawat, hingga tukang sapu. “Ini semua menjadi satu kekuatan yang tidak bisa terlepas satu sama lain. Semuanya ini bisa dikelolah dengan baik jika hati itu terolah”, ujarnya.