ATAMBUA, Kilastimor.com-Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (2/5/2017) di lapangan umum Atambua, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste berlangsung meriah.
Bupati Belu, Willybrodus Lay bertindak selaku inpektur upacara Hardiknas bersama ratusan warga dari kalangan pelajar, staf OPD, staf BUMD, PGRI serta anggota TNI/Polri. Turut hadir Wakil Bupati, Sekda Belu, Ketua DPRD Belu, Kapolres Belu, Pimpinan Forkompinda, Dansatgas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/Wrt, Dansub PM Atambua, Pimpinan OPD Belu serta para undangan lainnya.
Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang disampaikan Bupati Lay mengatakan, republik tercinta ini digagas oleh anak-anak muda terdidik dan tercerahkan. Pendidikan telah membukakan mata dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri Bhineka yang modern.
Sebuah negara yang berakar pada adat dan budaya bangsa nusantara, beralaskan semangat gotong royong, tetap mengedepankan dan menumbuhkembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan sebagai sebuah negara modern. Pendidikan telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral.
Dikatakan, tema Hardiknas 2017 percepat pendidikan yang merata dan berkualitas. Kata kunci dari tema itu adalah gerakan. Pendidikan harus dipandang sebagai ikthiar kolektif seluruh bangsa. Karena itu, pendidikan tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata.