ATAMBUA, Kilastimor.com-Pemda Belu membuat gerakan baru dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2017, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu menyelenggarakan parade Likurai.
Kurang lebih 4.000 peserta dari pelajar tingkat TK, SD, SMP dan SMA dari tiga Kecamatan Kota Atambua serta perwakilan dari sembilan Kecamatan luar kota terlibat dalam event perdana yang digelar di wilayah Belu perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
“Parade likurai Kabupaten Belu ini dalam rangka memeriahkan Hardiknas di Belu.Peserta likurai terdiri dari 3 kecamatan yang berada di Atambua dan utusan dari 9 kecamatan dari luar kota, pesertanya diperkirakan mencapai 4000 orang,” sebut Katua Panitia Marsianus Loe dalam laporan sebelum melepas peserta parade di Lapangan Umum Atambua, Senin (1/5/2017).
Dijelaskan, untuk tahun 2017 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama panitia mempersiapkan beberapa kegiatan guna memberikan wadah kepada bapak ibu guru dan anak didik untuk mereka kembangkan potensi diri guna mempersiapkan diri meraih masa depan membangun Indonesia dari pinggiran NKRI-RDTL.
Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh panitia diantaranya, lomba pidato bahasa daerah antara guru, SD,SMP, lomba puisi dalam bahasa daerah dan Indonesia, menggambar dan mewarnai tingkat PAUD, SD, SMP.
“Kegiatan sore ini para peserta lakukan parade likurai keliling kota. Ini merupakan salah satu warisan leluhur budaya Belu yang ingin kita pertahankan, promosikan sebagai kasana wahana Indonesia,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Belu itu.