ATAMBUA, Kilastimor.com-Kehadiran Organisasi Pengusaha Angkatan Darat (Organda) Cabang Kabupaten Belu diminta untuk membangun kemitraan yang baik dengan Pemerintah Daerah yakni Dinas Perhubungan, Kepolisian dan pengusaha angkutan umum.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Organda Propinsi NTT, Felix Puluh pada pembukaan acara Muscab I Organda Cabang Kabupaten Belu di aula Kantor Dishub Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL Selasa (9/5/2017).
Menurut Felix, membangun kemitraan sangat penting dalam rangka menyelesaikan persoalan terkait angkutan umum. Tak bisa dipungkiri selama ini banyak masalah yang terjadi seperti salah satunya izin trayek yang tidak bisa diselesaikan secara baik.
Kondisi itu terjadi karena belum adanya koordinasi dan keterpaduan peran yang tersistem dalam menjawab permasalahan angkutan umum darat. Sehingga diminta semua yang punya kepentingan terintegrasi dalam bidang transportasi di perbatasan Belu dan Timor Leste.
“Saya minta supaya kemitraan pengurus Organda dengan Dinas teknis, Kepolisian dan pengusaha angkutan umum di Belu harus tetap dijaga,” tegas dia.
Jelas dia, Organda sebagai organisasi gabungan para pengusaha angkutan umum darat perlu mempertimbangkan saat suatu izin trayek ditetapkan. Jika tidak, akan menimbulkan persoalan bagi pengusaha angkutan umum darat. Organda tidak punya kewenangan untuk menerbitkan izin trayek, namun membangun kemitraan.
“Keberadaan organda harus dipandang penting sebagai wadah para pengusaha dan transportasi umum darat. Organda ini untuk kepentingan pelayanan transportasi yang baik aman dan nyaman,” ujar Felix.
