RAGAM

PPSE Keuskupan Atambua Lahir Tujuh Rekomendasi Penanggulangan Trafficking

ATAMBUA, Kilastimor.com-Panitia Pengembangan Sosial dan Ekonomi (PPSE) Keuskupan Atambua mengadakan diskusi terkait Human Trafficking dengan menghadirkan Rm. Antonius Kapitan, Pr sebagai pemandu diskusi pada, Senin (22/5).
Diskusi yang diadakan di kantor PPSE ini melahirkan tujuh rekomendasi terkait sinergitas penanggulangan human trafficking yang akan diberikan kepada pemerintah.

Diskusi PPSE tentang trafficking.

Diskusi PPSE tentang trafficking.

Rm. Anton Kapitan, Pr mengatakan masalah human trafficking merupakan masalah kompleks. Karena itu, membutuhkan sistem penanggulangan yang terpadu, terarah dan terintegrasi demi perlindungan TKI yang maksimal.

Lebih lanjut, Rm. Anton, Pr katakan bahwa human trafficking tejadi karena disebabkan oleh minimnya lapangan kerja, rendahnya upah kerja, dan minimnya kontrol dinas terkait, dan stakeholder dalam penanganan masalah dan perlindungan TKI.

Selain beberapa masalah di atas, diskusi yang dihadiri media cetak, online, televisi, dan radio ini juga membahas terkait lemahnya kontrol aparatur desa hingga pemerintah kabupaten, minimnya sumber daya manusia dan life skill tenaga kerja, kurangnya lapangan kerja yang tercipta, program pembangunan kabupaten dan desa yang belum sinkron dan janji manis perusahaan jasa tenaga kerja.

Koordinator Program MAMPU PPSE keuskupan Atambua, Mikhael Leuape mengatakan bahwa hal-hal yang dibahas tersebut ditindaklanjuti. Caranya dengan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait dalam upaya perlindungan TKI untuk mencegah terjadi praktek human trafficking.

“Semunya ini tentu tidak lepas dari peran penting para awak media dalam diskusi yang dipandu oleh Romo Anton”, ujarnya.

Baca Juga :   Bupati Malaka Penuhi Janji, Warga Desa Motaain Senang

Sesuai hasil pembahasan, beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain pemkab dan masyarakat perlu meningkatkan lapangan pekerjaan. “Artinya, tidak hanya pemerintah saja yang meningkatkan lapangan pekerjaan, tapi masyarakat juga. Karena itu, perlu ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat”, tegas Rm. Anton.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top