RAGAM

Okulele jadi Musik Penerima Tamu di Fatuleu Tengah

Untuk diketahui bahwa, saat menyambut Bunda PAUD, Marthen Kake dan Mikael Ola memainkan Sapu sambil melantunkan Syair Ut Bok Tuna Tuntik Bot. Menurut Marten syair tersebut mengandung arti yang menggambarkan desa mereka.

Dimana menurutnya desa mereka digambarkan sebagai pucuk labu hijau yang mulai mekar. Layaknya pucuk labu yang bisa dinikmati banyak orang, maka demikian juga desa mereka. Marten mengaku ada banyak jenis syair yang sering dinyanyikan di desa mereka, dengan diiringi Sapu dan tarian.

Menurut Marten, syair-syair tersebut sudah turun temurun oleh orang tua mereka, yang hanya bisa dinyanyikan dengan diiringi permainan Safu. Marten menambahkan, biasanya Sapu dimainkan lebih dari satu orang, bahkan kadang sampai belasan orang yang bermain Safu. Marten juga menjelaskan bahwa permainan Okulele atau Sapu yang disertai dengan lantunan syair dan tarian, masyarakat ditempatnya, sering juga disebut sebagai Bena-bena.

Kepala Desa Oelbiteno, Azer Naben, kepada kilastimor.com, mengatakan bahwa rata2-rata hampir semua masyarakat didesanya yang bisa memainkan alat musik Sapu tersebut. Dirinya mengaku, saat ini dalam APBDes Oelbiteno dirinya mengalokasikan dana untuk pelestarian budaya Sapu ini. Pembiayaan ini menurutnya lebih banyak untuk pelatihan bagi masyarakat, terutama pemuda. Dikatakan, alat musik ini sebagian besar dipakai saat pertemuan, untuk penyambutan tamu, kegiatan hari kemerdekaan RI, adat dan lain sebagainya, sehingga harus dilestarikan.

Baca Juga :   Penyidik Tetapkan Dua Orang Tersangka Kasus Pengeroyokan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Belu

Menurut Azer, alat musik ini sudah menjadi warisan turun temurun, dari nenek moyang, sehingga perlu dilestarikan. Menurutnya, pelestarian budaya di tempatnya, adalah lebih kepada berbagai pelatihan, berkaitan dengan berbagai potensi budaya yang ada di desanya. Dirinya mengaku, ke depan akan digelar juga pelatihan tarian perang, natoni, bena-bena atau permainan okulele, dan pelatihan pertemuan tokoh adat. (qrs)

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top