“Dari tempat ini, saya ingin sampaikan, apresiasi untuk segala jerih payah ibu-ibu pendidik. Jerih payah ibu-ibu tidak sia-sia dan hanya bisa di balas Tuhan,” ungkap Noncy.
Noncy juga mengajak semua yang hadir untuk menyatukan pemahaman bersama di lapangan, terkait hasil yang telah dicapai oleh anak-anak. Dirinya mengatakan, mungkin orang tua berharap, anak-anak mereka masuk paud sudah bisa baca dab menulis. Noncy mengingatkan bahwa, tidak harus demikian.
Menurutnya, di tingkat PAUD, anak-anak hanya cukup mengenal baca, tulis, mampu berinteraksi, tidak malu kalau maju di depan, dan terlebih penanaman iman.
“Saya berharap, orang tua jangan marah dan menyalahkan pendidik, kalau ketika anaknya lanjut ke SD, belum bisa baca dan tulis, karena di tingkat PAUD mereka hanya mengenal saja,” jelas Noncy.
Diakhir sambutannya, Noncy berharap pemerintah dan anggota DPRD, bisa membantu melalui APBD kabupaten Kupang, membantu pembiayaan melalui SKB, bagi PAUD yang ada.
Sementara itu, Camat Kupang Barat, Yusak Ulin dalam sambutannya mengharapkan masyarakt terus mendukung program PAUD, di kecamatan Kupang Barat di kabupaten kupang. Dalam hal ini menurutnya, PAUD yang sedang dibina oleh SKB.
“Kalau dahulu tidak ada PAUD di Kupang Barat dan kita sangat mengharapkan kehadiran PAUD. Sekarang sudah ada, maka saya ajak kita semua untuk mendukung. Saya ajak semua unsur harus terlibat dan bertanggung jawab. Saya harap pemerintah desa, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, mari kita sama-sama dukung,” tegas Ulin.
Kepada orang tua dan peserta PAUD, Ulin mengatakan toga untuk wisuda, merupakan motivasi agar siswa terus bersemangat ke depan, dalam pendidikan mereka. Anak-anak juga diharapkannya untuk berbangga karena pendidikan dini yang telah dicapai.
Hadir pula dalam wisuda ini, orangtua peserta PAUD, Staf SKB Kabupaten Kupang, staf kecamatan Kupang Barat, tokoh masyararakat, tokoh Agama se-Kupang Barat, dan banyak undangan yang lainnya. (qrs)
