ENDE, Kilastimor.com-Pertandingan Liga III El Tari Memorial Cup 2017 baru memasuki hari ke-3, tapi aroma kecurangan dan pilih kasih dari panitia pelaksana sudah mulai tercium. Diduga panitia pilih kasih untuk menggunakan Stadion Marilonga Ende sebagai tempat latihan sebagai bentuk pengenalan lapangan.
Ketua Seksi Pertandingan, Panitia Pelaksana El Tari Memorial Cup 2017, Didi Da Costa melarang semua tim untuk melakukan latihan atau pengenalan lapangan. Alasannya, di pagi hari, tim panitia pelaksana melaku pemeliharaan stadion untuk persiapan pertandingan di sore hingga malam hari.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk tim tuan rumah Perse Ende. Tim tuan rumah terlihat pagi ini sedang melakukan latihan di Stadion Marilonga Ende. Sedangkan, Persab Belu yang sebentar sore akan melangsungkan pertandingan perdananya tidak diizinkan untuk melakukan pengenalan lapangan.
Menager Tim Persab Belu, Paulus Berek sangat menyesalkan hal tersebut. Kepada kilastimor.com Paul mengatakan, tim peserta El Tari Memorial Cup 2017 tidak diberi izin untuk melakukan pengenalan lapangan atau latihan seperti lazimnya dalam sebuah laga atau kompetisi yang berlaku di Indonesia dengan alasan yang tidak masuk akal.
Sedangkan untuk tuan rumah Perse Ende dengan mudahnya menggunakan Stadion Marilonga Ende untuk melakukan latihan. “Alasannya, lapangan setelah selesai di gunakan untuk pertandingan, lapangan harus dilakukan pemeliharaan,” ujarnya
kesal.
Sekedar diketahui, pada hari ke-3 ini, Senin (24/7) akan dilangsungkan tiga pertandingan yaitu Persab Belu Vs Persim Manggarai, Persisteng Sumba Tengah Vs Perseba Sumba Barat, dan Persada SBD Vs Perserond Rote Ndao.
