EKONOMI

Lima Kabupaten di Daratan Timor Buat Kesepakatan dengan Plan Internasional Indonesia. Satu Kelompok Sipil dapat Rp 750 Juta

ATAMBUA, Kilastimor.com-Dalam rangka mendukung organisasi masyarakat dan dan kaum muda yang berdaya pada nilai sektor peternakan di NTT melalui project Strong Civil Society Organizations for Inclusive Livestock Value Chain Development (SCILD).

Guna menindaklanjuti hal tersebut, maka Pemerintah Propinsi NTT, Pemerintah Kabupaten, dan Plan Internasional Indonesia menandatangani kesepakatan teknis bersama disela acara Lomba Kontes Sapi tingkat Propinsi di Nenuk, Desa Naikasa, Kec. Tasifeto Barat, Kab. Belu, Sabtu (15/7).

Kadis Peternakan Propinsi NTT Ir. Dani Suhadi mengatakan bahwa untuk meningkatkan kerjasama di bidang peternakan khususnya rantai pasok yang berkaitan dengan pengolahan ternak, maka pemerintah, melalui pemerintah kabupaten menandatangani kesepakatan teknis pelaksanaan kegiatan pengolahan berkaitan dengan rantai pasok produk ternak dengan PLAN Internasional Indonesia.

SCILD Project Manager Plan Internasional Indonesia Yedityah Tridarty Mela menjelaskan bahwa kesepakatan teknis bersama ini dibuat untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Gubernur NTT dan Kontri Direktur Plan Internasional Indonesia bersama lima bupati di Kabupaten target pada Bulan April Tahun 2016. “Sekarang kita melakukan kesepakatan teknis dengan dinas peternakan Propinsi NTT dan Dinas Peternakan dari lima kabupaten agar kita bisa mengatasi bersama hal-hal teknis di lapangan,” ujarnya.

Target utamanya sesuai dengan tujuan umum dari Projek SCILD yaitu berkontribusi pada peningkatan posisi sosial dan penguatan ekkonomi bagi kaum muda laki-laki dan perempuan di NTT melalui dukungan yang berkelanjutan pada sektor peternakan. Sedangkan tujuan khusus dari projek ini adalah memperkuat organisasi masyarakat sipil untuk menjadi penggerak bagi perempuan muda dan laki-laki muda dan melengkapi mereka pada peningkatan partisipasi secara seimbang dalam menghadapai perkembangan ekonomi dalam rantai nilai peternakan di NTT khususnya di lima kabupaten target yaitu Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, dan Malaka.

Baca Juga :   Kapolres Belu: Ciptakan Anggota Pencak Silat yang Berprestasi dan Berintelektual

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top