ATAMBUA, Kilastimor.com-Polres Belu terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus kematian Joao Vicente, Purnawirawan TNI-AD Kodim 1605/Belu.
Setelah DS, salah satu terduga pelaku ditangkap di rumahnya, kini polisi sedang mencari satu lagi terduga pelaku, Marius Oktovianus Mesak alias Marius. Bahkan Marius telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) pada, Rabu (28/6).
Marius merupakan warga Dusun Webubur, Desa Naitimu,Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu dan bekerja sebagai Security LVRI Belu.
Dalam penyidikan, Marius diduga terlibat kasus pembunuhan Joao Vicente. Polres Belu kemudian mengeluarkan surat DPO dengan Nomor: DPO/14/VI/2017/Reskrim yang ditandatangani oleh Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, karena yang bersangkutan menghilang.
Dalam surat DPO ini polisi menjelaskan ciri-ciri dari Marius. Dijelaskan, Marius memiliki tinggi badan 182Cm dengan warna kulit sawo matang. Pria kelahiran Suai, 30 Oktober 1985 ini berambut ikal, bertubuh kekar, dan pada lengan kirinya terdapat Tato.
