“Sebenarnya kapal sudah jalan dari tadi, tapi hanya karena kami punya urusan, makanya kapal tunda keberangkatannya”.
Paulus Berek, Ketua pengurus Persab Belu, saat dikonfirmasi mengatakan, masalah ini tidak perlu digubris. Baginya, ini hanya masalah miskomunikasi.
“Itu hanya salah paham. Tidak usah digubris.” Demikian ujarnya.
Baginya, pelatih dan para pemain yang masih di Ende ketakutan jika sampai di Kupang, mereka mau dikemanakan lagi.
Paulus menuturkan, masalah ini hanya miskomunikasi antara PT. Flobamora dan ASDT. Beberapa hari sebelumnya, sudah ada komunukasi, tapi karena ada kesibukan lain, mereka lupa kesepakatan tersebut. “Tapi semuanya sudah beres”, ujar Paulus yang saat dikonfirmasi via telepon seluler, dan kini sudah berada di Wedomu, Kabupaten Belu. (richi anyan)
