SOE, Kilastimor-Untuk mengantisipasi hal hal yang mengganggu kerukunan umat beragama terkait isu radikalisme yang belakangan merongrong keutuhan NKRI dan bisa saja menyusup masuk sampai ke pelosok desa, maka pimpinan cabang Muhammadyah Amanuban Timur, Kabupaten TTS bekerjasama dengan MUI mengadakan seminar sehari yang dilaksanakan pada Sabtu (02/09), bertempat di SD Muhamadyah Mnelabesa.
Seminar itu mengangkat tema “Agama dan tantangan masa depan dalam perspektif agama-agama”.
Seminar sehari ini dibuka oleh Ketua Muhammadyah Amanuban Timur, Abdul Qodir Lenamah.
Anggota DPRD Fraksi PKB, Thomas Lopo dalam sambutannya mengajak semua tokoh dan pimpinan agama untuk menjaga keutuhan kampung dan jangan terpancing dengan isu yang memecah belah. Dia mengajak pimpinan agama untuk mewariskan rasa saling menghormati kepada generasi muda kedepan.
Tujuan seminar adalah mempererat hubungan silaturahmi antar umat beragama khususnya di Kecamatan Amanuban Timur dan TTS umumnya.