RAGAM

Buka Kegiatan Pekan Kelambu Massal, Ose Luan: Saya Orang Belu yang Paling Anti Nyamuk

Sosialisasi pencegahan Malaria di Belu.

ATAMBUA, Kilastimor.com-Wakil Bupati Belu J.T. Ose Luan membuka pertemuan Mikroplanning dalam rangka pelaksanaan pekan kelambu anti nyamuk massal di daerah fokus Kabupaten Belu, Jumat (29/9).

Wabup Belu J.T. Ose Luan mengemukakan, pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementrian Kesehatan dan Dinkes Provinsi NTT yang telah bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Belu dalam menfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini.

Harapannya, melalui kegiatan ini dapat menghasilkan sebuah komitmen bersama dalam mengeliminasi penyakit malaria.

Dijelaskan, Malaria adalah salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Belu. Penyakit ini berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, penyakit ini juga berpengaruh pada peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu hamil atau melahirkan, bayi serta Balita.

Dikatakan, malaria merupakan penyakit yang perlu mendapat prioritas penanggulangan. Hal ini tercantum dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010.

Lebih lanjut dijelaskan, di Indonesia, angka kesakitan malaria, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari Tahun 2009 sampai Tahun 2016 cenderung menurun, dari 1,85 per 1000 penduduk menjadi 0,85 per 1000 penduduk. Sementara di Kabupaten Belu terdapat empat kecamatan endemis malaria yaitu Kecamatan Kota Atambua, Atambua Barat, Atambua Selatan dan Kakulukmesak.

Baca Juga :   BK DPRD Belu Siap Periksa Agus Pinto yang Diadukan Anggota DPRD NTT

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top