RAGAM

Handicap International Berbagi Cerita dengan Media Tentang Disabilitas

Diskusi HI dengan media.

KUPANG, Kilastimor.com-NGO Handicap International (HI) melalui Deputi Project Manajer, Yohanes M.Z Bela, berbagi cerita tentang Disabilitas. Berbagi cerita ini digelar HI dengan awak media di kantor HI, pada Senin (11/9), di bilangan TDM, Kupang.

Mengawali diskusi tersebut, Yohanes M.Z Bela yang akrab disapa Yoris, memperkenalan NGO HI. Dia menjelaskan, Handicap mulai bekerja di Indonesia sejak tahun 2005. Kala itu menurut Yoris, HI membantu korban bencana Tsunami di Aceh dan kemudian Gempa di Jogja tahun 2006.

Setelah itu, menurut Yoris, HI mulai membangun kerja sama dengan Kementerian Sosial. Secara legal, HI diterima dan bekerja di Indonesia dengan disabilitas.
“Handicap selalu melakukan perhatian pada isu disabilitas dan ini menjadi topik utama dari kerja-kerja Handicap. Tetapi juga Handicap dalam kerja-kerjanya, tanggap terhadap bencana, advokasi, pendidikan dan ini adalah take line handicap,” jelas Yoris.

Terkait disabilitas sendiri, Yoris menjelaskan, saat ini sudah ada Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016, tentang Penyandang Disabilitas (PD). Dalam Undang-undang tersebut, menurut Yoris, banyak mengatur tentang hak-hak PD dan keterlibatan dalam pembangunan.

Untuk itu, saat ini HI dalam project Making It Work (MIW), melaksanakan program advokasi untuk perubahan. Dalam program tersebut, HI mengadvokasi pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota untuk melibatkan PD dalam pembangunan.

Baca Juga :   PAPPRI Harus Angkat Kembali Seni dan Budaya Lokal

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top