KALABAHI, Kilastimor.com-Sebagai bagian kepedulian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Wakil Ketua 2 DPRD Provinsi NTT Gabriel Abdi Kesuma Beri Bina, meminta masyarakat dan guru PAUD agar jangan membatasi ruang gerak anak-anak dengan gedung sekolah. Karena dalam ruang kelas kreatifitas, perkembangan dan pertumbuhan mereka seolah-olah dipenjarakan.
Hal tersebut disampaikan Beri Bina, ketika mengunjungi dan ikut bermain-main anak-anak dengan PAUD Cinta Bunda Adipala di Dusun 2 Tabulubui Desa Talawai kecamatan Lambor. Bire Bine menyampaikan hal tersebut kepadakilastimor.com, di sela-sela kunjungan dalam masa resesnya, pada Sabtu (26/8) lalu.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, anak-anak pada masa emas, bertumbuh dan berkembang, tidak bisa dipaksakan untuk menyerap pendidikan layaknya pendidikan dasar. Tetapi mereka lebih banyak perlu dilatih untuk memiliki karakter yang unggul. Selain itu, anak-anak sejak dini diajar untuk memiliki mengembangkan kreatifitas mereka.
Dirinya menambahkan, sejak dini juga anak-anak perlu diajar untuk mengenal dan mencintai alamnya, sehingga kelak mereka menjaga merawatnya. Sehingga menurutnya, membangun gedung bagi anak-anak PAUD juga baik, tetapi jangan sampai gedung seperti memenjarakan atau membatasi ruang gerak mereka.
“Untuk itu, perlu saya tegaskan, jangan penjarakan anak-anak PAUD dalam gedung, karena itu akan membatasi mereka untuk berekspresi,” tegasnya.