OELAMASI, Kilastimor.com-Menyambut HUT ke-72, TNI, Korem 161/Wira Sakti (WS) memiliki berbagai bentuk kegiatan. Salah satu kegiatan yang digelar adalah bhakti sosial (Baksos). Seperti yang dilakukan Sabtu (09/09), Korem 161/WS menggelar Baksos di Pulau Kera dan Desa Uiasa Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang. Dalam baksos tersebut, Korem 161/WS yang membagikan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat di Pulau Kera dan Desa Uiasa Kecamatan Semau.
Kegiatan Baksos tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 161/WS, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, dan didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, Kasrem, Para Kasi Korem dan Dandim 1604/Kupang.
Kehadiran Danrem beserta rombongan di dua lokasi kegiatan tersebut, mendapatkan sambutan hangat dari para tokoh masyarakat dan warga setempat.
Disaksikan, seperti di Pulau Kera, Masyarakat sudah berkumpul di halaman Mushola Dahrul Bahar menantikan rombongan dari sebelum tiba, hingga pulang. Pada kesempatan tersebut, Masyarakat bertatap muka dengan Danrem.
Ketua RW setempat, Hamdan Saba pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Danrem dan rombongan dalam rangka Baksos tersebut. Dirinya sempat mengutarakan beberapa hal tentang kondisi masyarakat Pulau Kera yang hampir seluruhnya bermata pencahrian sebagai nelayan. Dimana, menurutnya, mereka masih butuh perhatian terkait status kependudukan, pendidikan bagi anak-anak mereka dan perlunya bantuas sosial sebagai wilayah yang terisolir.
Menurut Hamdan, hidup dan kondisi mereka ibarat buah simalakama dengan kondisi begini. Hamdan yang mengaku sudah berdiam di Pulau Kera hampir dua puluh tahunan. Dia berharap adanya perbaikan dan perhatian terhadap nasib mereka yang kependudukannya tidak jelas hingga saat ini.
Dirinya juga berharap pihak Korem dapat membantu memfasilitasi mereka dengan pemerintah untuk menyelesaikan status kependudukan mereka.
Danrem 161/WS, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, pada kesempatan tersebut mengatakan tujuan utama kehadiran di Pulau Kera adalah Baksos pembagian Sembako dalam rangka Hut Ke 72 TNI tahun 2017. Kemudian hal ini juga sebagai kesempatan untuk bersilahturahmi menjalin kebersamaan dan persaudaraan.
Terkait kondisi masyarakat Pulau Kera, Danrem merasa prihatin dengan kehidupan masyarakat yang kebutuhannya tergantung dari Kota Kupang. Dirinya juga merasa prihatin dengan anak-anak yang tidak bersekolah dan tidak dapat mengenyam pendidikan yang layak tersebut.