SOE, Kilastimor,com-PLN terus mengebut pekerjaan untuk memenuhi target seluruh desa di TTS teraliri listrik. Sebanyak 61 deaa masuk dalam program tahun ini. Masyarakat sangat antusias menyambut program listrik masuk desa ini.
Namun dalam pelaksanaannya sering menemui banyak kendala di lapangan entah dari pihak masyarakat maupun PLN sendiri. Salah satunya terjadi di desa Abi, kecamatan Amanuban Timur yang mana masyarakat merasa kecewa terhadap PLN.
Kekecewaan masyarakat ini disampaikan oleh Anggota DPRD yang juga ketua komisi III, Niko Sole. Ia mengaku masyarakat kecewa karena pemasangan tiang listrik seharusnya melewati pemukiman warga untuk memudahkan saat penyambungan ke rumah warga namun yang terjadi justru sebaliknya yaitu melewati padang dan hutan yang notabene tidak ada rumah. “Ini pengaduan masyarakat kepada saya dan saya hanya menyampaikan aspirasi mereka karna Amanuban Timur adalah dapil saya juga sehingga ini harus menjadi perhatian PLN,” kata Niko.
