Untuk itu, dirinya juga menghimbau agar masyarakat agar dapat menjauhi miras. Selain miras tidak baik untuk kesehatan, juga akan berefek pada kekerasan dalam rumah tangga. Disebutkan, dampak dari perbuatan kekerasan tersebut, pelaku akan diproses hukum.
“Kalau kita tidak melihat efek atau akibat dari kehiasaan kita minum minuman keras, maka akan berujung kekerasan. Kalau kita diproses hukum atau minimal disel maka yang susah adalah keluarga kita, terutama yang sudah menikah, yakni istri dan ana-anak. Jadi saya himbau, agar bisa jauhi miras,” tegas Moris.
Diakhir sosialisasinya, mantan Kapolsek Semau ini menghimbau kepada semua jemaat sebagai masyarakat, agar meningkatkan upaya memproteksi diri dengan Firman Tuhan yang sudah didengar di gereja. Dalam hal ini, dirinya lebih menekankan pada perenungan Alkitab. (qrs)
