DILI, Kilastimor.com-Perdana Menteri Timor-Leste Dr. Rui Maria de Araujo melalui kabinetnya memberikan hewan kurban kepada umat muslim di Masjid Anur Kampung Alor, Dili, Timor-Leste, pada Kamis (31/8). Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada umat muslim yang akan merayakan Idul Adha di Dili, Timor-Leste.
Timor-Leste adalah sebuah negara baru yang memiliki masyarakat yang minoritas beragama muslim. Meskipun demikian, namun negara Timor Leste sebagai negara yang mayoristas masyarakatnya beragama Kristen katolik saling menghormati satu satu sama lain. Masyarakat Timor-Leste selalu menjunjung tinggi nilai humansime serta saling toleransi antar umat beragama.
“Pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk beragama sesuai dengan kayakinan mereka. Karena itu, harus saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain, tidak peduli pada ras atau pun agama. Marilah kita bersatu dan bersama untuk pembangunan Timor Leste,” ujar Menteri Pembangunan dan Infrastruktur Timor Leste, Gastao Sousa saat menyerahkan hewan kuban berupa kerbau di Masjid Annur.
Gastao Sousa mengatakan, kebebasan beragama sebagai bentuk kebebasan untuk berkeyakinan. Meskipun umat muslim sebagai warga negara minoritas, tapi mereka memiliki hak untuk hidup dan beragama.
“Sebagai warga Timor-Leste, marilah kita memberikan rasa solidaritas kepada teman-teman kita yg beragama Islam agar mereka bisa merayakan hari besar mereka,” imbaunya.
Muhamad Annur Dacosta selaku sebagai Ketua Komisi Penyelengara Hari Idul Adha mengatakan, Idul Adha sebagai hari besar kurban untuk pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Setiap tahun umat muslim selalu menyelengarakan hari besar ini.
