“Untuk undangan sendiri, sejak 3 Oktober 2017, panitia mulai menyebarkan undangan baik di dalam, maupun luar pulau Timor. Kami harapkan, 5 Oktober 2017 mendatang semua undangan sudah disebarkan,” ungkap Agustinus.
Dirinya mengungkapkan, pada saat deklarasi nanti ada hal yang unik yang akan dilakukan. Dimana pada saat deklarasi, akan ditandai dengan pelepasan merpati sebanyak 150 ekor. Dirinya menjelaskan, merpati merupakan simbol ketulusan dalam penyampaian pesan. Sehingga menurutnya, deklarasi Esthon-Chris merupakan ungkapan yang tulus kepada rakyat NTT, dari kedua balon gubernur dan wagub.
Dirinya berharap kegiatan deklarasi kebangsaan tersebut, dapat berjalan, aman dan lancar, mulai dari persiapan hingga punca deklarasi nanti.
Sementara terkait rundown acara deklarasi kebangsaan Esthon-Chris, menurut Sekretaris Panitia Nustur Riri, akan diawali dengan pengumpulan masa, kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi. Menurutnya, deklarasi tersebut akan ditandai dengan pembacaan SK dari partai pengusung. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan sambutan. Selain itu, berkaitan deklarasi kebangsaan, suasananya akan dikemas dengan menunjukan ciri khas kebhinekaan. Terutama menurutnya, pada saat melakukan doa bagi kedua pasangan, akan melibatkan tokoh agama dari Protestan, Katholik, Muslim, Hindu dan Budha.
Untuk diketahui, rencananya dalam deklarasi tersebut, akan diundang partai dan bakal calon gubernur yang lain untuk mengahadiri deklarasi akbar tersebut. Sedangkan deklarasi tersebut merupakan deklarasi kebangsaan, sehingga semua massa yang hadir akan memakai pakaian adat dari masing-masing daerahnya. (qrs)