KUPANG, Kilastimor.com-Organisasi Perempuan yang bernama Jaringan Perempuan Usaha Kreatif (Jarpuk) Inafo’a, melalui UPL Flobamora, dibawah binaan Bank NTT, membangun kerjasama dengan Bulog, mendukung stabilitas pangan.
Melalui dukungan tersebut, selama bulan Oktober Jarpuk atau UPL Flobamora bersama Bulog melakukan Gerakan Stabilisasi Pangan. Hal ini disampaikan Koordinator UPL Flobamora, Yustina S. Sadji, saat ditemui kilastimor.com, di sela-sela persiapan Gerakan Stabilisasi Pangan tersebut, tepatnya pada Sabtu (30/10) petang, di bilangan Kelurahan Bakunase Kota Kupang.
Yustina kepada kilastimor mengatakan bahwa, dalam gerakan stabilisasi pangan tersebut, UPL Flobamora akan melakukan operasi pasar murah. Operasi pasar murah tersebut diinisiasi melalui rumah pangan. Dijelaskan, rumah pangan sendiri merupakan wadah yang dibentuk oleh masyarakat, yang bermitra dengan bulog. Dimana UPL Flomaora sendiri dalam gerakan tersebut memiliki rumah pangan sendiri.
Yustina menambahkan, Melalui rumah pangan untuk operasi pasar, pada persiapan awal, Bulog menyiapkan beberapa komoditi, yakni Beras 5 ton, gula pasir 3 ton, bawang putih dan bawang merah masing-masing 300 kg. Menurutnya, komoditi-komoditi tersebut, akan dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, yakni beras 5% premium seharga 9000/kg, gula pasir 12.500/kg, bawang putih 20.000/kg, dan bawang merah 20.000/kg.
Terkait kerjasama Jarpuk, melalui UPL Flobamora dengan Bulog, Yustina mengatakan bahwa kerjasama tersebut didasari oleh kepedulian mereka untuk kestabilan pangan masyarakat di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Dimana, ada dua program yang akan dilakukan dalam kerjasama tersebut.
