Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Belu, Yeremias Kali Taek mengatakan pemerintah mengapresiasi keterlibatannya BNI dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuan pelaku UKM. Keterlibatan ini memberikan arti bahwa pembangunan khususnya pengembangan UKM merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah bangga, karena BNI memberi fokus kepada UKM dengan jenis usaha tenun ikat.
Dikatakan, kekuatan ekonomi perlu ditopang dengan keberhasilan pelaku UKM. Jika tidak, kegiatan perekonomian tidak berkembang lebih baik karena UKM tidak diberi peluang yang sama dalam mengembangkan usahanya.
Berkaitan dengan usaha tenun ikan, kata Yeremias memiliki peluang usaha yang bagus, sehingga perlu dikembangkan. Selain mamajukan usaha tenun ikat daerah, pengembangan UKM tenun ikat bertujuan melestarikan corak khas pakaian adat, sehingga tidak hilang di masa-masa yang akan datang.
Diharapkan, pelaku usaha dapat mengikuti pelatihan secara maksimal agar jenis usaha yang akan dikembangkan ke depan dapat memiliki daya saing. Pelatihan Rumah Kreatif BUMN Berbisnis “Out of the Box” Di Era Global diikuti kurang lebih 70 peserta yang difasilitasi juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Belu yang dilaksanakan di Hotel Nusantara 2 Atambua, pada Senin (16/10/2017). (Richi Anyan)