EKONOMI

FKP-Undana dan PKBM Harapan Bangsa Gelar Pelatihan

Pelatihan FKP.

KUPANG, Kilastimor.com-Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Nusa Cendana (Undana) bekerjasama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Bangsa menggelar pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga.

Pelatihan yang bertajuk “Iptek bagi masyarakat (IbM) diversigikasi olahan pangan berbasis pada perikanan ini,  digelar di PKBM Harapan Bangsa,  tepatnya di bilangan Oebobo,  pada Jumat (10/11).

Kegiatan pelatihan pelatihan ini digelar selama dua hari,  yakni 10-11 November 2017. Kegiatan ini melibatkan sejumlah dosen dari FKP Undana Kupang.

Ketua panitia Cindy Soewarlan,dalam sambutannya menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan dari pengabdian rutin tahunan dari FKP Undana Kupang.  Dijelaskan juga, secara akademis,  ada tiga kegiatan penting yang dilakukan. Ketiga hal tersebut yakni penelitian,  pendidikan dan pengabdian.

Untuk Pendidikan sendiri menurut Cindy,  lebih sering dilakukan di kampus,  yakni perkuliahan. Tetapi untuk pengabdian sendiri, lebih kepada kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.

“Kegiatan hari in adalah pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan  kontribusi bagi pengembangan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Cindy menjelaskan bahwa, tujuan kegiatan ini adalah melatih masyarakat dalam dalam hal ini, ibu-ibu rumah tangga untuk melakukan pengolahan hasi perikanan untuk memberikan nilai tambah. Tetapi dikatakan, pelatihan ini  lebih kepada memberikan sekmen yang baru. Dimana menurutnya, selama ini dalam pengolahan hasil perikanan menjadi produk olahan seperti dendeng, abon dan lain sebaginya. Tetapi pengolahan perikanan kali ini, lebih kepada menjawab pasar kalangan menengah keatas. Dimana masyarakat dilatih untuk menyiapkan menu harian ikan, tetapi dipasarkan bagi orang-orang yang ekonomi pasar menengah ke atas.

Baca Juga :   Camat Malbar Konsolidasikan Staf dan Kades Pasca Dilantik

Dirinya memberikan gambaran bahwa, melalui pelatihan ini, masyarakat dilatih untuk mengolah ikan yang siap seduh atau dalam bentuk menu instan yang cukup dimasak oleh konsumen, kemudian dihidangkan. Dikatakan, ketika konsumen membeli hasil olahan tersebut, konsumen tidak lagi melakukan proses pembersihan dan lain sebagainya. Tetapi konsumen akan dimanjakan dengan langsung memasak kemudian menggunakan bumbu-bumbu yang sudah di siapkan, bersamaan dengan ikan yang dikemas.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top