BETUN, Kilastimor.com-Angin kencang yang melanda wikalah Malaka beberapa hari terakhir tidak hanya menyebabkan pohon tumbang, tetapi juga merenggut korban jiwa. Petrus Asa (76), warga dusun Omanu, Desa Tunmat, Kecamatan Io Kufeu menjadi korbannya.
Petrus Asa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Selasa (30/1/2018) pagi akibat tertindih batang pohon gewang yang ditumbangkan angin kencang.
Informasi terkait meninggalnya korban di kebunnya begitu cepat menyebar.
Kepala desa Tunmat, Yasintha Roman Fatin bersama aparat desa serta masyarakat setempat langsung bergerak mengevakuasi jasad korban.
Yasintha kepada media ini menceritakan, jasad korban yang ditemukan meninggal dunia, dibungkus dengan kain adat lalu dievakuasi menuju rumah duka untuk disemayamkan.
“Saya bersama aparat dan masyarakat langsung bergerak ketika mendengar korban ditemukan meninggal akibat tertindih pohon. Jasad korban kami tutup dengan kain adat dan diangkat beberapa warga ke rumah duka. Sepanjang perjalanan, istri korban terus menangisi kepergian sang suami dengan cara yang tragis,” tuturnya.