Bupati dua periode ini menambahkan, tanaman pakan ternak sendiri, dapat terintegrasi dengan penggemukan sapi. Dengan demikian menurutnya, Taman Eden diharapkan dapat terintegrasi dengan peternakan. Sehingga semakin mendatangkan keuntungan bagi kelompok tani yang ada.
Mewakili Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Sekretaris Dinas, Bambang Permana pada kesempatan ini, menjelaskan bahwa, kegiatan yang dihadiri bupati kupang tersebut, adalah dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Alam dan populasi ternak, untuk maksimalisasi pemanfaatan lahan tidur melalui penanaman hijauan pakan ternak lamtoro tarambah yang terintegrasi dengan komoditi lainnya.
Ditambahkan, tujuan kegiatan ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pakan ternak dan peningkatan populasi serta kualitas ternak serta peningkatan pendapatan peternak. Diharapkan, kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan kepemilikan ternak dan kesejahteraan peternak.
Sementara itu, ketua kelompok tani Nunsono, Benyamin Sefi pada kesempatan ini menyampaikan terimakasih, atas kehadiran Bupati Kupang dalam kegiatan tersebut. Kehadiran Bupati merupakan motivasi bagi kelompok Tani Nunsono.
Dirinya menjelaskan, Kelompok Tani Nunsono telah dibentuk kurang lebih tahun, yakni sejak tahun 2016. Kelompok ini beranggotakan 60 orang. Awal berdirinya kelompok ini, hanya bertujuan untuk gotong-royong, saling membantu untuk mengerjakan pekerjaan setiap anggota. Tetapi memasuki akhir 2017, kelompk tani ini dibina oleh Dinas Peternakan Kabupaten Kupang. Sejak tiga bulan dibina oleh dinas peternakan, kelompok ini kemudian mulai membuka lahan seluas 25 hektar dari 250 hektar yang direncanakan, untuk menanam pakan ternak, jenis tramba. tahan hama, selain itu, di lahan ini juga, ditanami jagung dan kacang tanah.
Untuk diketahui, pada kesempatan ini, ketua kelompok secara langsung meminta Bupati Kupang, untuk menjadi bagian dari kelompok tani ini, yakni sebagai Pelindung dan Penasehat. (qrs)
