“Kita tidak mau seperti tahun lalu, ada tenaga kontrak yang SK-nya di sekolah A, tetapi mengajar di sekolah B. Untuk itu, saat ini kita masih melakukan proses pendistribusiannya secara teliti dan benar. Saya pastikan SK tenaga kontrak daerahnya sudah saya tanda tangani,” pungkas Bupati Perdana Malaka itu. (pisto)
