RAGAM

Nasib Pasukan Kuning Belu Berpindah ke Dinas Lingkungan Hidup

Dulunya, Dinas lingkungan hidup selalu mencari sampah untuk diolah, sedangkan Pasukan Kuning hanya ditugaskan untuk mengumpulkan dan membuang sampah tersebut. Karena itu, dengan masuknya pasukan kuning ke dinas lingkungan hidup, maka semua sampah akan diolah kembali menjadi sesuatu yang berguna.

Baginya, sampah jangan hanya dinilai dari faktor pencemaran lingkungan saja, tapi harus dilihat juga faktor ekonominya juga. Dengan begitu, masyarakat pun dapat diberdayakan.

“Jadi ketika samapah itu dibakar, maka itu sama saja dengan kita membakar uang. Karena ketika sampah didaur ulang menjadi suatu produk yang baru, maka akan bisa menambah pendapatan masyarakat. Jadi jangan pernah melihat sampah sebagai sesuatu yang jorok, karena dibalik sampah itu, ada nilai ekonomisnya,” pintanya.

Dengan dialihkannya pasukan kuning ke Dinas Lingkungan Hidup, Eta Mesak menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama secara maksimal dengan menata dan mengelolah sampah dengan dukungan dari para pasukan kuning yang jumlahnya 168 orang tersebut. Dengan demikian akan semakin memudahkan kerja dari Dinas Lingkngan Hidup untuk mengelolah sampah. (richi anyan)

Baca Juga :   Daerah Perbatasan, Kemenkes Intervensi Faskes di Malaka

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top