RAGAM

Pustu Bokousan Sempit,  Beginilah Riwayat Pembangunannya

Pustu Bokonusan.

Terkait keadaan pustu tersebut, dirinya sudah berulangkali disampaikan dalam berbagai forum. Walaupun, tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali. Ditambahkan, sempat ditanggapi oleh Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno beberapa waktu lalu, tetapi belum direalisasikan.

Menurutnya, saat itu Wakil Bupati Kupang melakukan melaunching Pasar di Desa Otan, tepatnya 13 Mei 2017 lalu, dirinya bertanya terkait peluang pembangunan pustu, Wakil Bupati Kupang ini, menanggapi dengan menawarkan solusi, yakni membangun teras pustu tersebut.

Wakil Bupati saat itu menjanjikan, menyumbangkan dana pribadinya, untuk pembangunan teras pustu tersebut. Walaupun demikian, hingga saat ini, janji tersebut, belum juga ditepati Wakil Bupati Kupang, Korinus Masneno.

Dirinya mengungkapkan, hingga saat ini, masih mengharapkan janji Wakil Bupati, Korinus Masneno tersebut. Rencananya, pembangunan teras pustu tersebut, dikerjakan swadaya, walaupun dibantu oleh Wakil Bupati Kupang.

Untuk diketahui bahwa, rencananya teras yang akan dibangun berukuran 10 x 4 meter. Dari ukuran tersebut menurutnya, teras yang akan dibangun membutuhkan kurang lebih 40 lembar seng, 30 sak semen, dan 3 kg paku. Sedangkan pasir, batu, kayu dan tenaga, adalah swadaya pemerintah dan masyarakat desa Bokonusan. (qrs)

Baca Juga :   Pasangan SBS-DA Resmi Mendaftar di KPU

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top