Ia menjelaskan, intinya untuk ketahanan pangan di NTT Khususnya Malaka, pihaknya akan terus mengawal sehingga kesejateraan masyarakat bisa tercipta disini, dengan harga lokal yang murah. Lebih dari itu diharapkan masyarakat Malaka tidak kekurangan pangan.
Damdim Belu pada kesempatan itu, berterimakasih kepada Bupati Malaka yang selama ini yang selama ini sangat konsen menggalakan pertanian. “Walaupun Kabupaten Malaka ini umurnya masih seumur jagung, tetapi nyatanya dilapangan sudah siap untuk yang berkembang. Itulah yang kita inginkan sehingga daerah perbatasan ini maju dan berkembang melebihi kabupaten lain yang sudah lama terbentuk,” ungkapnya.
Tidak saja padi, pihaknya juga melalui Koramil dan Babinsa mendorong penanaman jagung. Semua satuan TNI tetap memberi pendampingan dan mengajak masyarakat untuk menanam padi maupun jagung. (pisto/adhi teiseran)
