Demokrasi Adalah Hadiah dari Para Pahlawan
ATAMBUA, Kilastimor.com-“Demokrasi adalah hadiah dari para pendahulu kita yg berjuang dengan bambu runcing dan kekuatan kebersamaan dalam mendobrak penjajah,” kata Wakil Bupati Belu J.T Ose Luan dalam sambutannya pada saat Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi Sara Untuk Pilkada 2018 Berintegritas.
Kegiatan yang diadakan oleh Panwaslu Kabupaten Belu tersebut dilaksanakan di Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, Rabu(14/02/2018).
Sedikit melirik pada sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia tetang bagaimana para pahlawan berjuang. Menurut Ose Luan, para pahlawan dahulu berjuang tanpa melalui proses demokrasi.
Dikatakan, musuh para pahlawan saat itu adalah penjajah. Mereka berjuang melawan penjajah tanpa berpikir suatu saat siapa diantara mereka yang menjabat sebagai presiden, siapa yang menjadi menteri, gubernur, bahkan kepala desa.
“Mereka hanya berpikir memerdekakan diri sehingga punya kekuasaan yang dapat dibanggakan oleh dunia. Itu perjuangan yang luar biasa. Mereka bermandikan darah,” ujarnya.