KUPANG, Kilastimor.com-Lomba membaca naskah pendek kategori murid kelas 1 SD/MIs, dan membaca serta menuturkan kembali isi naskah menggunakan kalimat sendiri, kategori murid kelas 2 SD/MIs se Kota Kupang yang digelar oleh Penerbit Lembata G-Tukan Media Kupang, telah mengakhiri tahap penyisihan terakhir pada Sabtu, (17/2) di aula B301 Kampus Unwira Merdeka Kupang.
Lomba babak penyisihan tahap akhir ini mempertemukan sekolah-sekolah dalam wilayah Kecamatan Maulafa dan Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Dari 46 SD/MIs yang ada dalam dua wilayah kecamatan ini, hanya ada 3 sekolah yang mengutus muridnya mengikuti lomba.
“SD dan MIs yang ada dalam kecamatan Maulafa sebanyak 28 sekolah, semuanya diundang melalui surat undangan dari penyelenggara lomba, yang ditandatangani juga oleh KABID Pembinaan DIKDAS Dinas Pendidikan Kota Kupang. Namun yang bawa muridnya datang lomba membaca di depan umum hanya 3 sekolah. Kecamatan Oebobo, dari 18 sekolah yang diundang, tidak ada satu pun sekolah yang hadir. Ini satu kondisi yang patut ditelaah lebih jauh.
Menghantar murid datang ke forum lomba membaca, tampaknya ada keengganan, padahal lagi 3 bulan saja mereka harus melangkah ke tigkat kelas berikutnya. “Lomba ini sebagai satu sarana dari kami masyarakat untuk membantu memantapkan langkah anak ke kelas berikutnya,” Kata ketua penyelenggara Gerardus D. Tukan di depan peserta, sesaat sebelum mengumumkan peserta yang akan menuju babak final.