Pihaknya akan berkoordinasi dengan STIKES Maranatha Kupang untuk mengurus mahasiswa semester ganjil agar tetap menyelesaikan perkualiahan di Kupang, karena kemungkinan ada wisuda di bulan November dengan jumlah 60-an mahasiswa.
Sementara untuk kegiatan perkuliahan tahun ini, masih dilakukan di kampus sementara yang terletak di jl Gajah Mada Kelurahan Karang Siri, Soe sambil menunggu bangunan kampus utama selesai.
Salah satu tokoh pemuda TTS, Elly Neonufa ketika dimintai komentarnya mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran Akper Maranatha, karena bisa menekan biaya kuliah putra/putri TTS dan yang tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah. “Kalau perlu lebih banyak pendidikan tinggi masuk ke TTS. Namun jangan sampai ada masalah seperti waktu-waktu lalu yang merugikan mahasiswa di daerah ini,” tuntasnya. (erik sanu)
