KUPANG, Kilastimor.com-Untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas dan transparansi aparatur pemerintahan serta untuk memaksimalkan pelayanan publik, Wali Kota Kupang Dr. Jefirston Riwu Kore, MM, MH menandatangani Perjanjian Kinerja bersama pimpinan OPD dan Camat di lingkup Pemerintahan Kota Kupang, selasa (27/2/2018) di Aula Hotel Sylvia Kupang.
Sebagaimana dalam surat perjanjian yang ditandatangani Pimpinan OPD dan Camat sebagai pihak pertama berjanji akan mewujudkan terget kinerja yang seharusnya, dengan konsekuensi keberhasilan dan kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Di lain sisi pihak kedua sebagai atasan pihak pertama akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian teresebut dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Wali kota Kupang, Dr. Jefirston Riwu Kore, MM, MH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kepala OPD dan Camat yang bersepakat untuk memajukan kota Kupang dengan memaksimalkan pelayanan publik.
Pada kesempatan itu, Jeriko menggambarkan Sakip adalah instrumen dalam pelayanan publik. Dan sangat diharapkan Sakip bukan menjadi satu kebiasaan.
Perlu diketahui, SAKIP merupakan singkatan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan yang merupakan suatu sistem integrasi dari sistem perencanaan, Sistem penganggaran, sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan, dalam hal ini setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku.
Pada kesempatan itu, Jefri mengakui Sakip yang adalah instrumen kinerja pemerintahan, yang sudah barang tentu akan dikaitkan dengan visi misi dan program wali kota.
Jefri menegaskan semestinya Sakip bukan instrumen kebiasaan yang ditandatangani melainkan instrumen yang dijadikan sebagai landasan bekerja sesuai kesepakatan yang ada.
“Sakip ini menjadi instrumen yang mendukung program dan visi misi wali kota.
Karena selama 6 bulan belum ada satu pun yang kita kerjakan secara baik dan belum ada indikator yang menunjukan keberhasilan. Maka Sakip ini diharapakan bisa menjadi pendukung keberhasilan visi misi itu,” katanya.