RAGAM

Dr. Simon Nahak Bersosialisasi dengan para Veteran Belu

Simon Nahak pose bersama para veteran Belu.

ATAMBUA, Kilastimor.com-Calon Anggota DPR RI dari Partai Perindo, Dr. Simon Nahak, SH. MH bersosialisasi dengan para Veteran Kabupaten Belu di Kantor Veteran Kabupaten Belu, Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis (15/03/2018).

Simon Nahak meminta doa restu dari para orang tua dan pejuang Merah Putih untuk bertarung merebut Kursi Senayan.

Dr. Simon menegaskan, sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia tak lepas dari perjuangan para veteran. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk Indonesia. Karena itu, para veteran pantas dan harus diperjuangkan nasibnya.
Pasalnya, spirit dan semangat untuk tetap menjaga keutuhan Bangsa Indonesia itu yang menjadi darah dan daging dari para Veteran.

Bagi Simon, para Veteran harus tetap menjaga netralitasnya dalam berpolitik. Akan tetapi, doa dari mereka adalah sebuah berkat yang luar biasa baginya.

“Saya bangga bisa bertemu dengan bapak ibu semua. Saya sangat menghargai bapak ibu sekalian. Karena itu, saya minta dukungan doa dari bapak dan ibu semua untuk saya bisa maju menuju Senayan,” tuturnya.

Pengacara senior itu mengatakan selama ini masyarakat memilih orang-orang yang datang dari luar daerah NTT. Tidak ada yang bermarga Nahak, Klau, Mali, Bere, dan lain sebagai. Hal itu dikarenakan anak Belu dan Malaka selama ini tidak berani bertarung untuk memperjuangkan nasib masyarakat. Karena itu, sudah saatnya semua harus berani bertarung.

Baca Juga :   Evaluasi Kinerja, Puskesmas Betun Gelar Lokakarya

“Bae sonde bae, anak Timor lebih baik. Karena itu, kita harus bermain dan kita yang harus memperjuangkan nasib kita di pusat,” ujarnya.

Salah seorang veteran, Ludo mengaminkan apa yang disampaikan oleh pria yang dijuluki “Manu Aman dari Timor” tersebut. Karena itu, dia meminta agar Manu Aman dari Timor sudah harus mensosialisasikan dirinya dari jauh-jauh hari. Sebab ada ketakutan bila tidak disosialisasikan, maka masyarakat tidak akan tahu kalau ada anak daerah sendiri yang siap ikut berebut kursi di Senayan demi memperjuangkan nasib mereka.

“Kami harus tetap menjaga netralitas kami. Tapi saya hanya menyarankan agar bapak harus sesegara mungkin mensosialisasikan diri ke masyarakat agar masyarakat bisa tahu kalau ada anak putra daerah yang siap bertarung memperebutkan kursi di Senayan,” ujar Ludo.

Pada pertemuan itu, Dr. Simon yang didampingi Sang Istri mendengarkan banyak keluhan dari masyarakat. Banyak dari mereka yang kesulitan untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.

Karena itu Dr. Simon mengatakan sekolah itu sangat penting. Namun, untuk mendapat gelar sarjana. Sebab saat ini dibutuhkan pengetahuan dan skill.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top