Mantan Ketua IMMALA Kupang ini berharap, Supaya Proses politik Pemilihan Gubernur NTT pada Bulan Juni mendatang tanpa Hoax dan Isu SARA.
“Proses yang bermartabat akan melahirkan pemimpin yang bermartabat pula, umat atau masyarakat harus disuguhi dengan informasi yang benar tanpa menyinggung tentang SARA yang dapat menggerogoti kerukunan hidup umat beragama,” paparnya. (adhi teiseran)
