ATAMBUA, Kilastimor.com-Nama James Jonson Amalo mendadak menjadi viral di medsos setelah diberhentikan dari Tenaga Kontrak (Teko) Daerah Belu pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah delapan tahun mengabdi, James digantikan dengan salah satu nama yang baru saja direkrut.
Jems yang dipekerjakan sebagai pengemudi pada dinas P & K Belu itu diberhentikan setelah pulang mengantar Sekretaris Dinas mengikuti Musrenbangcam di salah satu Kecamatan di Kabupaten Belu, Rabu (28/3/2018) lalu.
“Saya sore pulang antar Pak Sek (Sekretaris) ikut Musrenbangcam dari Lamaknen, singgah di kantor cek SK karena katanya SK sudah keluar. Tapi tidak sempat, saya baru tahu nama tidak ada setelah tiba di rumah dan telpon bagian sekretariat,” ungkap Jems.
Saat mengetahui namanya tidak ada dari bagian sekretariat dinas P dan K, Jems mengaku iklhas.
“Waktu diberitahu bagian sekretariat, saya bilang kalau nama tidak ada ya mau bagaimana lagi,” tuturnya.
James yang tidak puas dengan keputusan tersebut coba mengadu pada para wakil rakyat Kabupaten Belu. Dia datang ke gedung DPRD Kabupaten Belu pada, Senin (5/3/2018).
Hanya, Ia merasa keberatan setelah belakangan mengetahui Ia diberhentikan dari Teko dan digantikan oleh orang lain yang selama ini tidak pernah mengabdi.
Menurutnya, dalam usulan Teko tahun 2018 dari Dinas P & K Kabupaten Belu, namanya juga ikut diusulkan bersama sembilan teman lainnya.