BETUN, Kilastimor.com-Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran (SBS) saat sosialisasi terkait Penangkalan Buaya Di Aula Kantor Bupati Malaka, Kamis (1/3/2018) mengatakan, untuk mengurangi angka kematian masyarakat Malaka akibat diterkam buaya, pihaknya melalui Dinas terkait akan mengalokasikan anggaran di tahun 2018 ini, untuk normalisasi sungai Weliman. Karena Sungai Weliman merupakan salah satu sarang buaya.
Normalisasi ini, lanjut Bupati Stef, selain untuk mengurangi populasi Buaya di Sungai Weliman, juga digunakan untuk kebutuhan lahan pertanian sawah.
“Air sungai Weliman harus dinormalisasi sehingga bisa mengalir ke muara, dan air yang ada bisa digunakan untuk menggarap sawah,” ujarnya.
Setelah normalisasi imbuh dia, akan dibuat pemisahan antara tempat yang menjadi sarang buaya, sehingga masyarakat dihimbau supaya tidak pergi ke tempat yang menjadi sarang buaya.
Selain itu, akan melakukan pendekatan budaya dengan membuat ritual-ritual adat sehingga buaya dengan manusia harus bersahabat.