“Selain itu, saya harapkan pula, usai kegiatan Bimtek ini para ASN lingkup Pemkab Kupang semakin kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Setiap target kerja yang ada diharapkan dapat benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN RB, Hatni, SE dalam paparan materinya mengatakan setiap ASN dituntut berkerja serius, bertanggung jawab dalam melaksanakan pelayanan publik yang baik dan berkualitas. Dijelaskan, setiap OPD penting untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan sinergi bersama dalam mensukseskan visi dan misi Pimpinan daerah.
Sehingga, Setiap Pimpinan OPD menurutnya, harus mampu menjabarkan pokok pikiran dan ide program serta kegiatan yang dilaksanakan, agar mendukung dan menyukseskan visi tersebut.
Lebih lanjut ditambahkan, manajemen berbasis kinerja penting dilaksanakan guna menetapkan tujuan/sasaran prioritas yang jelas, membangun reputasi dan kinerja yang efektif, efisien demi mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi.
Panitia Bimtek, Apris H, dalam laporannya menyampaikan Bimtek Sakip ditujukan bagi Pimpinan OPD, Sekretaris, Kasi Penyusunan/Perencanaan SKPD di Lingkup pemkab Kupang guna meningkatkan kinerja dan pencapaian program dan kegiatan dengan berkualitas. Kegiatan Bimtek ini juga sebagai refresh penyusunan Renstra, Renja, IKU, PK dan LAKIP).
Hadir pula pada kegiatan ini, Pj. Sekda Joni Nomseo, Asisten III Setda Kabupaten Kupang Victoria Kanahebi, Staf Ahli Thinus Tausbele, serta para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang. (krist poto)