BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten Malaka melaui camat dan kepala desa dan tua-tua adat di Malaka Tengah menggelar ritual adat di Desa Railor, Jumat (13/4/2018).
Ritual adat ini dilakukan untuk membatasi wilayah teritorial antara manusia dan buaya untuk tidak saling mengganggu.
Mengingat korban yang diterkam buaya semakin meningkat, Pemerintah Kabupaten Malaka langsung mengambil sikap selain memberikan himbauan dan memasang beberapa plang di titik-titik yang rawan buaya, hingga melaksanakan ritual adat membatasi wilayah teritori antara manusia dan buaya untuk tidak saling mengganggu.
Asisten I Sekda Malaka, Zakarias Nahak dalam sambutannya pada ritual teraebut mengatakan, acara ritual adat hari ini merupakan acara sakral. Untuk itu diharapkan dengan adanya ritual ini kedepan tidak ada korban lagi.
Dia melanjutkan, dirinya mewakili pemerintah menghimbau agar masyarakat beraktifitas dan menghindar dari tempat yang menjadi sarang buaya.