KEFAMENANU, Kilastimor.com-Masyarakat Kabupaten TTU diminta untuk tidak cepat percaya, apabila oknum tertentu menjanjikan ada perekrutan tenaga kontrak daerah.
Pasalnya hingga saat ini belum ada kesepakatan bersama antara Pemkab dan DPRD TTU, terkait penambahan jumlah tenaga kontrak daerah.
Penegasan tersebut disampaikan oleh anggota DPRD TTU, Carlos Sonbay dalam sidang paripurna V yang digelar di gedung DPRD TTU, Sabtu (21/04/) malam.
Carlos Sonbay menyampaikan hal itu, lantaran sejak beberapa waktu lalu ada oknum pejabat yang dikabarkan turun ke desa-desa dan menjanjikan akan ada perekrutan tenaga kontrak daerah yang baru.
“Kalau bapak itu (tidak disebutkan nama orang yang dimaksud) mau rekrut lagi tenaga kontrak baru, maka DPRD dan pemerintah harus duduk bersama dulu, biar kita bisa hitung berapa kebutuhan untuk tenaga guru atau tenaga kesehatan atau yang jaga dia pu sapi berapa. Bukannya seenaknya saja turun ke desa-desa dan kumpul sarjana semua lalu bilang mau rekrut jadi tenaga kontrak. Ini bukan uang nenek moyang kita bapak,” tegas politisi PDIP tersebut dengan nada tinggi.
Sosok yang juga menjabat sebagai ketua Komisi A DPRD TTU tersebut menyarankan agar sebaiknya pemerintah tidak berpikir untuk melakukan perekrutan tenaga kontrak baru. Tetapi pemerintah harus berpikir untuk memperhatikan nasib dari para tenaga kontrak yang sudah mengabdi selama ini.