ATAMBUA, Kilastimor.com-Hanya TNI dan Polri yang mampu mengkudeta Bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto dalam arahan kepada prajurit Satgas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743/PSY, Brimob Atambua serta Polres Belu di Mako Satgas, Umanen, Kabupaten Belu, Timor Barat, Rabu (25/4/2018).
Dikatakan, tidak ada institusi lain yang mampu mengkudeta pemerintahan ini, selain TNI Polri. Karena itu, TNI dan Polri harus bersinergi dengan baik untuk menjaga NKRI di tapal batas ini.
“Di mana-mana yang mampu mengkudeta negara sipil, hanya tentara dan polisi. Namun hal itu tidak boleh terjadi. Soliditas TNI dan Polri untuk bersama bangun bangsa Indonesia,” ujarnya.
Diingatkan, TNI-Polri terbentuk karena adanya sinergitas. Karena itu, prajurit TNI-Polri harus tetap senergi, jangan mau dipecah belah oleh kepentingan yang tidak jelas, kekuasaan ataupun materi.
“Jaga terus soliditas kita, karena kekuatan negara ada di TNI dan Polisi. Kita satu sama lain harus saling membutuhkan, karena itu khususnya kita TNI-Polri jangan mau dibodohi,” pesan dia.
Lanjut Pangdam IX Udayana itu, kesetiaan kepada negara Indonesia harus dijaga. TNI dan Polri lahir dari rakyat, berjuangan bersama untuk rakyat dan untuk rakyat. Popularitas yang TNI dan Polri capai, karena ada kerja sama yang baik.