BETUN, Kilastimor.com-Kehadiran STIKIP Sinar Pancasila Betun yang bernaung dalam Yayasan Marlilu, sangat membantu masyarakat Malaka yang ingin mengenyam pendidikan di perguruan tunggi dan menyandang gelar sarjana.
Selain itu, kehadiran STIKIP di Malaka untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya masyarakat Malaka yang ingin kuliah di kampung halamannya sendiri.
Kehadiran STKIP Sinar Pancasila sejak 2010 silam, telah berkontribusi dalam dunia pendidikan dengan mendirikan dua lembaga pendidikan yakni SMA Sinar Pancasila dan STKIP Sinar Pancasila.
Yayasan Marlilu telah berbuat banyak di Rai Malaka, sudah semestinya mendapat apresiasi, karena kiprah itu sangat membantu kemajuan Malaka.
Dua lembaga itu, sudah banyak “mencetak” sumber daya yang kini mengabdi kembali di daerah. Sehingga, dua lembaga itu tidak boleh dipandang sebelah mata.
Menyikapi isu miring yang berkembang di masyarakat bahwa STIKIP Sinar Pancasila akan ditutup, Ketua STIKIP Sinar Pancasila, Patrisius angkat bicara.
Ketika dikonfirmasi, Minggu (22/4) Patris nengecam keras oknum yang menyebar hoax itu.
Untuk menepis isu tesebut, papar dia, para dosen bersama pengurus yayasan langsung mengadakan pertemuan terbatas untuk membahas isu yang terkait.
“Isu bahwa STIKIP mau ditutup itu tidak benar,” ungkap Patrisius dengan nada tegas.