EKONOMI

Potensial, Malaka Bisa jadi Sentra Bawang di Perbatasan RI-RDTL

Pose bersama warga yang akan mengembangkan bawang.

BETUN, Kilastimor.com-Kabupaten Malaka diprediksi akan menjadi sentra bawang di daerah perbatasan RI-RDTL. Pasalnya, potensinya cukup menjanjikan untuk dikembangkan.
Hasil yang nanti diproduksi petani, akan menjadi andalan bukan hanya oleh masyarakat di daratan Pulau Timor ini tapi juga akan dipasok ke Timor Leste, mengingat ada keunggulan komparatifnya.

Hal tersebut diungkapkan Jawal Anwarudin, Peneliti Utama Bidang Pemuliaan Puslitbang Hortikuktura, Kementan RI, disela-sela kegiatan Pelatihan Calon Petani Penangkar Jagung yang diselenggarakan BPTP Provinsi NTT di aula Dekenat Malaka, Kamis (19/4).

Jawal Anwarudin menjelaskan, pihaknya datang ke Malaka untuk melihat langsung pengembangan bawang merah sebagai salah satu program andalan Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran.

“Setelah datang langsung ke masyarakat petani, kami memberikan testimoni bahwa daerah ini sangat menjanjikan dan potensial untuk hortikultura termasuk di dalamnya bawang. Jika daerah ini fokus dengan bawang hasilnya akan sangat bagus untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengemukakan, secara khusus menyangkut bawang dirinya melihat, selama ini masyarakat menanam bawang jenis umbi-umbian. Tapi permasalahannya adalah kebutuhannya lebih tinggi dan harganya juga sangat tinggi.

Baca Juga :   Pemkot Kupang Dukung Olahraga Prestasi Billiard Nine Ball

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top