RAGAM

Warga Kletek dan Suai Gelar Ritual Perdamaian Manusia dan Buaya

Tetua adat menyajikan sesajen untuk perdamaian buaya dan manusia.

BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten Malaka terus berupaya melakukan ritual adat perdamaian antara buaya dan manusia. Kali ini, dilakukan di Desa Kletek dan Desa Suai, Kecamatan Malaka Tengah, Sabtu (13/4/2018). Ritual sebelumnya telah dilakukan di Desa Railor.

Ritual adat digelar karena masyarakat Malaka percaya bahwa buaya memiliki hubungan dengan manusia dan dianggap masih leluhur orang Malaka. Disamping itu, ada beberapa rumah adat di Malaka masih berhubungan dengan buaya.

Untuk prosesi ritual adat di Desa Kletek dan Suai dilakukan tua-tua adat dari Suku Umatasi Kletek, dengan membawakan seekor babi, pisang dan siri pinang.

Pantauan media ini, sebelum keluar dari rumah adat Umatasi, kepala suku dan tua-tua adat melakukan ritual dengan membawakan satu ekor ayam putih sebagai persembahan.

Setelah melakukan ritual di rumah adat, kepala suku langsung mengalami kesurupan hingga sampai berakhir ritual adat.

Masih sesuai dengan pantauan media ini, rombongan dari pemerintah Malaka antara lain, Asisten 1 dan Asisten 2 Sekda Malaka, para camat dan kepala desa mengikuti prosesi dengan beberapa persinggahan, sebanyak empat kali, di “Ksadan Lulik” untuk menyimpan siri pinang, sebelum ararakan menuju laut.

Baca Juga :   Minimalisir Luapan Banjir Benenain, Pemkab Malaka Pastikan Bangun Tanggul Darurat

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top