KUPANG, Kilastimor.com-Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Kota Kupang, NTT, kembali menggelar wisuda sarjana ke-55 dan pasca sarjana ke XII, Senin (9/4/2018).
Wisuda 357 orang dari lima fakultas dan satu pasca sarjana itu, berlangsung di Grand Mutiara Kupang.
Ada yang unik dalam wisuda itu. Keunikan itu datang dari Adelbertus Fidelis Neno. S.Pi.
Pria berkelahiran Kiupukan 24/2/1992 itu merupakan satu dari 357 wisudawan atau satu dari 24 wisudawan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, yang diwisudakan Rektor UKAW Frangkie J. Salean SE, MP.
Adelbertus, putra bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Mikhael Misa dan Petronela Lion mempunyai kisah unik, hal itu disamapaikannya usai ibadat syukuran wisuda yang dipimpin oleh Fr. Thomas M. Nesi, S.Fil di kediaman keluarga Yubilaris di Penfui.
Dalam pesan dan kesannya, Adelbertus Fidelis Neno,S.Pi mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, orang tua dan alam sekitar. Kepada Tuhan ia ungkapkan terima kasih dan syukur atas berkat dan penyertaan Tuhan akhirnya ia diwisudawakan setelah melewati masa kuliah selama 5,5 tahun.
Kepada orang tua yang dengan susah payah dan dalam kesederhanaan membiayai kuliahnya hingga selesai hanya dengan menjual sopi Tua Nakaf Insana (TNI).
Terkait alam, dia menggambarkan potensi alam Desa Letmafo, Kecamatan Insana tepatnya di Kiupasan yang adalah penghasil “TNI” terbaik dan terpopuler di Kefa maupun di pulau Timor.