Saat Menangkap Pelaku, Anggota Buser ini Malah Ditikam. Pelaku Ditembak Mati
ATAMBUA, Kilastimor.com-Salah seorang tersangka pelaku kasus pasal 170 KUHP berinisial J yang hendak ditangkap anggota Buru Sergap (Buser) Polres Belu, malah menikam salah seorang anggota Polisi. Dalam kondisi terdesak, akhirnya anggota Polisi berinisial EM itu menembak mati pelaku di Asuulun, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing melalui Kasat Reskrim, Jemmy Noke kepada awak media saat ditemui di ruangan kerja Polres Belu, Selasa (01/05/2018).
Dirinya menjelaskan, kejadian terjadi dini hari tadi (01/05/2018) berawal dari kasus 170 dimana, pada Senin (02/04/2018) sekitar pukul 19:00 Wita bertempat di rumah duka di Dusun Haikrit, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Saat itu terjadi kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh empat orang tersangka kepada korban yang berinisial ECD. “J adalah salah satu pelaku dari kasus pengeroyokan tersebut”, jelasnya.
Setelah melakukan penikaman, keempat pelaku tersebut melarikan diri. Akhirnya, sejak saat itu pula, Polres Belu menetapkan keempat tersangka sebagai DPO. Keempat tersangka tersebut berinisial A, A, I, dan J.
Tepat pada Selasa (01/05/2018) dini hari, pihak polres mendapat informasi bahwa ada dua orang tersangka dari empat orang DPO yang sedang mengikuti acara pernikahan di Asuulun. Dari informasi tersebut, enam orang anggota Buser langsung menuju ke lokasi.
“Di sana benar menemukan 2 orang tersangka berinisial A dan J sehingga anggota berjumlah 6 orang melakukan aksi penangkapan,” jelas Jemmy.
Ketika hendak ditangkap, kedua DPO mencoba melarikan diri sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. Tersangka J yang dikejar, sempat diberi tembakan peringatan oleh EM. Tetapi, teguran itu tidak diindahkan.
J yang terus melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap oleh EM. Namun, saat dipegang oleh EM, J lantas mencabut sebilah pisau dan menikam ke arah dada EM.
Dengan gesit EM coba menghindar dari serangan itu. Akhirnya tusukan itu meleset dan hanya mengenai lengan EM. Karena meleset, J terus berusaha melepaskan pegangan EM dengan terus menikaM berkali-kali, tapi tidak mengenai EM.