RAGAM

Unik!!! Satlantas Polres Belu Kenakan Kain Adat saat Penilangan

KBO Lantas Polres Belu kenakan kain adat saat malakukan penertiban pengguna jalan.

Dalam Operasi Patuh tersebut, pihak Satlantas Polres Belu tidak hanya melakukan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor saja, tapi juga melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara yang membawa senjata tajam.

“Kita juga melakukan pemeriksaan dan mengamankan jika ada pengendara yang ditemukan membawa barang tajam. Tapi dalam operasi tadi tidak ada barang tajam, hanya masih banyak pengguna jalan yang tidak tertib dan melanggar seperti berboncengan tiga, tidak pakai helm, tidak punya SIM dan STNK,” ujarnya.

Selain melakukan pemeriksaan, keunikan lain lagi dari Operasi Patuh itu adalah sanksi. Kepada para pengendara yang kedapatan melanggar aturan, sanksi yang diberikan adalah meminta para pelanggar untuk melafalkan pancasila.

“Tidak selamanya semua kesalahan harus dihukum dengan aturan hukum yang berlaku. Ada cara lain yang lebih persuasif dan humanis yang dapat membuat pelanggar jadi sadar akan kesalahan yang dilakukannya,” ujar Mather.

Lebih lanjut Mather menghimbau kepada para pengguna jalan dan masyarakat agar menaruh kendaraan bermotornya pada tempat yang aman. Hal ini dikarenakan maraknya curanmor yang saat ini terjadi di Kabupaten Belu.

Lia Seran, salah seorang pengguna jalan, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Satlantas Polres Belu tersebut. Menurutnya, polisi lalu lintas selama ini menjadi momok yang menakutkan bagi para pengguna jalan. Bola ada sesikit saja kesalahan, maka akan langsung ditilang.

Baca Juga :   Tim Pakar RPM Bekali Petani di Wewiku Pengetahun Mengembangkan Bawang Merah dan Kacang Hijau

“Ini cukup unik dan humanis… jauh dari kesan menakutkan,” tuturnya. (richi anyan)

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top