RAGAM

Wabup Belu: Kita Turunkan Tim ke Fatubaa

JT. Ose Luan

ATAMBUA, Kilastimor.com-Bantuan sapi di Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, beberapa waktu lalu yang dipersoalkan, mendapat perhatian dari Wakil Bupati J.T Ose Luan.

Wabup Belu itu meminta kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Belu untuk memanggil menurunkan aparatur pemerintah untuk menangkap kepala desa yang tidak bisa mempertanggung jawabkan secara baik terkait pengelolahan dana desa.
Hal ini disampaikannya kepada awak media di Aula Betelalenok, Selasa (22/05/2018).

“Saya sudah tegaskan kepada BPKAD untuk panggil dia (Kades Fatubaa), kalau perlu turunkan aparatur tangkap dia”, tegas Ose Luan.

Dirinya berjanji akan memanggil Kades Fatubaa, Emiliana Kofi guna diberi pendampingan dan pembinaan sehingga dapat memanfaatkan dana secara benar. Hal ini pun diperuntukan bagi semua kepala desa yang telah menggunakan kepala desa dan tidak mempertanggung jawabkan pengelolahan dana tersebut secara baik.

Akan tetapi bila mereka mengetahui hal tersebut dan sengaja tidak mempertanggungjawabkan, maka beliau menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk memeriksa Kades tersebut.

“Orang-orang seperti itu kita akan menggiringnya ke jalur hukum, apabila dalam pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh pihak pemerintah sudah tidak lagi memberi efek positif,” tegasnya.

Ose Luan bertanya, apakah ada orangorang yang telah melenyapkan uang negara harus dibiarkan hanya karena rasa kemanusiaan?

Baca Juga :   Meriahkan Hardiknas, Mahasiswa STIKIP Sinar Pancasila Betun Gelar Aneka Lomba

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top