Dalam TMMD urai dia, personil TNI akan menjalankan kegiatan yang bernilai strategis seperti pembangunan akses jalan.
“Selain kegiatan fisik kita juga menggelar kegiatan non fisik seperti penyuluhan tentang kesehatan dan pertanian termasuk penyuluhan yang berkaitan dengan bela negara,” urai dia.
Dibidang pertanian, pihaknya akan sosialisasikan bagaimana mengoptimalkan produksi dan hasil pertanian termasuk mengundang tim ahli untuk memberikan penyuluhan terkait komoditi yang cocok ditanam masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup petanu.
Sedangkan penyuluhan bela negara tambahnya, untuk meningkatkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, Pacasila, saling menghormati, saling menghargai dan menumbuhkan semangat gotong royong di kawasan perbatasan negara.
“Kita rencanakan kegiatan TMMD dilaksanakan selama sebulan terhitung 15 September hingga 14 Oktober 2018,” pungkasnya. (pisto bere)