BETUN, Kilastimor.com-Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Malaka bersama sejumlah petani memanen jagung pada Demplot Atokama, seluas 1,4 hektare, Selasa (25/9).
Jenis jagung yang dipanen adalah Bisi 2 Label Biru dengan menggunakan sistem tanam Double Track dan hasil ubinannya sebanyak 5,6 ton per hektare.
Panen perdana ini juga menggunakan Mesin Panen Jagung.
Antonius Seran Nahak, salah seorang tenaga penyuluh ketika ditemui di sela-sela panen perdana mengatakan pada Musim Tmtanam 2 para penyuluh bersepakat untuk menggarap lahan dan membuat demplot di lahan yang sudah disurvei.
“Hasilnya seperti yang disaksikan pada hari ini, yakni kita panen perdana dengan hasil yang sangat memuaskan. Jagungnya sangat berisi dan padat,” terangnya.
Dirinya mengemukakan, dengan adanya Program Revolusi Pertanian Malaka yang digalakkan Bupati Stefanus Bria Seran, petani sangat antusias untuk menggarap lahan untuk ditanami.
“Balik lahan secara gratis oleh pemerintah ditambah lagi benih dan obat-obatan merupakan langkah yang sangat tepat bagi masyarakat untuk semakin giat bekerja dan memanfaatkan hasil pertaniannya. Salah satu hasilnya telah kami nikmati seperti hari ini,” ujarnya bersemangat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malaka, Yustinus Nahak saat dimintai komentarnya pada kegiatan tersebut mengemukakan sekitar 62 ribu hektare lahan di Malaka memang sangat potensial untuk ditanami jagung.